Jolly Bubble Tea Supplier
Selasa, 06 Januari 2015
Senin, 05 Januari 2015
Paket Kemasan 100gr
Tersedia kemasan 100gr Tapioka Pearl & Powder Drink
Tersedia rasa : Milk Tea, Chocolate Royal, Strawberry, Green Tea, Cappucino
Rp. 30.000 (bisa untuk 3 - 4 gelas)
Order ke Line : juliafrans80
Sms 081224704222
Sms 081224704222
Minggu, 28 Desember 2014
TENTANG JOLLY BUBBLE TEA
Jolly Bubble Tea adalah Supplier Tapioka Pearl dan Powder drink..
Kami menyediakan varian powder drink dan Tapioka Pearl Kering untuk usaha anda, tersedia dalam kemasan 100gr, 250gr, 500gr dan 1kg.
Untuk list harga dan varian produk silahkan cek di Katalog Harga
Sabtu, 27 Desember 2014
Sejarah Bubble Tea
Siapa sih yang ga kenal Bubble Tea si hitam kecil imut imut yang kerap dicampur didalam juice atau tea, topping yang satu ini memiliki rasa dan sensasi di mulut yang menyenangkan sehingga pamornya naik terus di industri kuliner.
Tapi mau tahu ga sejarah dari si Bubble Tea ini?
Banyak spekulasi beredar di internet soal siapa yang menemukan bubble tea. Tapi di antara spekulasi itu ada satu gerai teh dan pemiliknya yang umumnya diterima sebagai penemu minuman maknyuss ini.
Anda bisa menemukannya kalau Anda singgah ke Chun Shui Tang tea house di Taichung, Taiwan. Pendiri Chun Shui, Liu Han-Chieh, dikenal di negaranya sebagai perempuan yang menemukan bubble tea.
Bagaimana ceritanya: Menurut Han-Chieh, ide membuat bubble tea datang padanya di awal 1980-an. Ia mengunjungi Jepang dan di sana ia melihat banyak minuman kopi yang diseduh dingin. Padahal, kopi kan terkenal karena diseduh panas atau hangat.
Han-Chieh kemudian mencoba minuman teh yang disajikan dingin. Pada 1988, manajer pengembangan perusahaannya, Lin Hsiu Hui, saat rapat membuka makanan pencuci mulutnya. Makanan itu adalah puding khas Taiwan yang terbuat dari tepung tapioka dengan rasa manis.
Hui, iseng, menyampur potongan puding itu ke dalam es teh Assamnya dan meminumnya. Inilah, sepanjang sejarah, cikal bakal minuman bubble tea yang terkenal dan banyak gerainya di pertokoan.
"Semua orang di rapat itu menyukai campuran teh dengan puding tapioka itu. Kami memutuskan mencoba menjualnya di gerai teh kami. Hasilnya fantastis. Teh kami ludes dalam waktu singkat," kata Hui.
Bahkan setelah 20 tahun, kini bubble tea menyumbang pemasukkan 80-90 persen di gerai teh Hui dan menjadi minuman kebanggaan Taiwan. Sekarang, kedai bubble tea bisa ditemui di sudut-sudut jalan di Taiwan. 'Virusnya' menyebar ke Jepang, Korsel, Cina, bahkan Indonesia.
Tapi ada yang berbeda dengan gerai bubble tea milik Hui. Bila sekarang banyak gerai yang memblender teh tersebut, maka Hui lebih memilih mengaduknya secara manual. Ini, kata dia, untuk membangkitkan rasa khas dari teh dan campurannya.
#dikutip dari republika.co.id artikel
Tapi mau tahu ga sejarah dari si Bubble Tea ini?
Banyak spekulasi beredar di internet soal siapa yang menemukan bubble tea. Tapi di antara spekulasi itu ada satu gerai teh dan pemiliknya yang umumnya diterima sebagai penemu minuman maknyuss ini.
Anda bisa menemukannya kalau Anda singgah ke Chun Shui Tang tea house di Taichung, Taiwan. Pendiri Chun Shui, Liu Han-Chieh, dikenal di negaranya sebagai perempuan yang menemukan bubble tea.
Bagaimana ceritanya: Menurut Han-Chieh, ide membuat bubble tea datang padanya di awal 1980-an. Ia mengunjungi Jepang dan di sana ia melihat banyak minuman kopi yang diseduh dingin. Padahal, kopi kan terkenal karena diseduh panas atau hangat.
Han-Chieh kemudian mencoba minuman teh yang disajikan dingin. Pada 1988, manajer pengembangan perusahaannya, Lin Hsiu Hui, saat rapat membuka makanan pencuci mulutnya. Makanan itu adalah puding khas Taiwan yang terbuat dari tepung tapioka dengan rasa manis.
Hui, iseng, menyampur potongan puding itu ke dalam es teh Assamnya dan meminumnya. Inilah, sepanjang sejarah, cikal bakal minuman bubble tea yang terkenal dan banyak gerainya di pertokoan.
"Semua orang di rapat itu menyukai campuran teh dengan puding tapioka itu. Kami memutuskan mencoba menjualnya di gerai teh kami. Hasilnya fantastis. Teh kami ludes dalam waktu singkat," kata Hui.
Bahkan setelah 20 tahun, kini bubble tea menyumbang pemasukkan 80-90 persen di gerai teh Hui dan menjadi minuman kebanggaan Taiwan. Sekarang, kedai bubble tea bisa ditemui di sudut-sudut jalan di Taiwan. 'Virusnya' menyebar ke Jepang, Korsel, Cina, bahkan Indonesia.
Tapi ada yang berbeda dengan gerai bubble tea milik Hui. Bila sekarang banyak gerai yang memblender teh tersebut, maka Hui lebih memilih mengaduknya secara manual. Ini, kata dia, untuk membangkitkan rasa khas dari teh dan campurannya.
#dikutip dari republika.co.id artikel
Cara memasak Tapioka Pearl / Bubble Tea
Cara memasak si butiran tapioka ini cukup mudah lho...
Siapkan bubble tea sesuai dengan kebutuhan.
Didihkan air hingga mendidih, masukkan tapioka pearl dan tutup, jangan lupa diaduk-aduk sepuluh menit sekali.
Waktu memasak kurang lebih 1 jam, sampai si bubble tea mengembang dan mengapung.
Setelah masak, tiriskan dan rendam dalam air gula untuk memberi rasa pada Bubble Tea..
dan Bubble Tea siap disajikan dengan minuman apapun yang kamu suka
Siapkan bubble tea sesuai dengan kebutuhan.
Didihkan air hingga mendidih, masukkan tapioka pearl dan tutup, jangan lupa diaduk-aduk sepuluh menit sekali.
Waktu memasak kurang lebih 1 jam, sampai si bubble tea mengembang dan mengapung.
Setelah masak, tiriskan dan rendam dalam air gula untuk memberi rasa pada Bubble Tea..
dan Bubble Tea siap disajikan dengan minuman apapun yang kamu suka
Langganan:
Postingan (Atom)